Daisypath Friendship tickers

Friday, April 20, 2012

aku sedih lagi


Hati itu hanya dua
Lembut atau keras
Ada suka atau duka
Namun hakikatnya duka yang banyak
Benarlah orang cakap kebahagiaan boleh diukur
Meski kaum adam hanya suka cari penyeelesaian
Kadangkala banyak benda buat kita berfikir
Ilham dan detik rasa
Ada Seringkali taksub untuk mempercayainya
Ada jua yang tidak ambil peduli
Sekali sekali ambil peduli kerna
Itu petunjuk dari zon selamat!









Sering terluka dan sedih
Ku bertanya adakah aku hina ?
Tidak bersungut jauh sekali merungut
Di sini aku bagaikan tiada apa-apa
Meski aku ada di sini
Hanya masa menanti
Untuk ia berhenti menunggu
Kerna tiada bahagia hakiki di sini
Jauhlah nafsu batin jauh pergi
Semoga kita bertemu di alam lain
Kerna di sini aku menangis
Aku terus dara di sini
Kelak menunggu teruna ku di sana
Kita akan bertemu
Bersabarlah sayangku!






Hati ini menangis lagi
Terlalu berat untuk mengadu kepada insan itu
Kerna dia hanya bernafas di ruang yang sama
Berhadapan seinci bersentuh bahu
Namun hati kami jauh
Ibarat langit dan bumi
Di mana hilang rasa itu
Oh tuhan
Oh kekasihKU
Aku tidak mampu
Hanya air yang jernih bias mendamaikan diriku
Tidak perlu mencurah rasa hati
Biarkan air yang berlinangan
Membawa keluar segala kesedihan itu
Keluar lah air mata semahu mu
Agar diri ku lega
Kerna aku merinduiMU
Oh tuhan
Oh kekasihKU
Hanya CINTA Mu yang ABADI
Terima kasih kerna masih mendengar doaku

Tuesday, April 17, 2012

Sayang dan kasih

Itu nikmat tak terucap

Sayang menyayangi terlalu leuas

Kasih mengasihi teramat aman

Jika itu ada sejauhmana pergi

Aman damai hidup setiap bernama insan

Cinta itu indah

Seindah perkataannya

C-ciuman

I-itu

N-nikmat

T-tapi

a-awas

acah aje tu

tapi cinta kasih dan sayang

tiga perkataan keramat

yang amat dinanti dalam hidup seseorang

saya sayang kamu

saya kasih dia

saya cinta kau

yea sangat nikmat bila menulis

kasih

sayang

cinta

meski untuk diri sendiri

oh tuhan sayangi dan kasihilah aku

cinta aku hanya padaMU

oh kasih

oh sayang

oh cinta

terlalu lama tidak ku dengar

terlalu lama ku tidak melihat di tulis

namun aku ingin kau tahu

kasih sayang dan cintaku

masih ada untuk mu

meski ianya terlalu sukar diucapkan

berbanding hampir 14tahun lalu

cepat masa berlalu namun kenangan itu masih ada

meski ia sudah hampir ditelan zaman

kenangan indah itu

bersemadilah indah di lubuk paling dalam hatiku

sehingga hayat dikandung badan

kenangan dan saat terindah bila

kasih

sayang

cinta

adalah ucapan dan tulisan

yang berada dalam salur darahmu

dan setiap hela nafas

dakapan erat dan ciuman hangat seakan

hanya dikau dan dia di dunia ini

setiap hari dilalui penuh rasa kasih sayang cinta

oh masa andai dapat kuputar

sepertimana kuputar jam di dinding

ingin kuputar kembali ke 14tahun lalu

merasai detik-detik 11tahun lalu

menjadi insan bergelar isteri

di saat diijab dan Kabul

meriah di kelilingi insan yang diliputi

kasih sayang dan cinta

melalui saat kemanisan bak gula dan madu bersatu

kenangan manis manis aje kuingati

namun kepahitan dan kepiluan tetap ada

tetapi kenangan manis indah sahaja

kerna di situ ada rasa

kasih sayang dan cinta yang paling hangat

tapi rahsia untuk kuputarkan masa tetap ada

yea bukan di dunia reality

tapi di fantasi

pejamlah wahai mata

bawalah diriku kembali kea lam 14tahun lalu

oh kasih

oh sayang

oh cinta

betapa besar kejadianMU

aku bias merasainya

meski jasadku di sini

hanyalah kasih sayang dan cinta

meski ada benci marah dan geram

aku tetap di sini

di sni setia menanti

ucapan dan tulisan

kasih

sayang

cinta

meski pada hari terakhir hidupku

sayangku ingatilah setiap kali ku mengakhiri perbualan denganmu 14belas tahun yang lalu………………..

SAYANG U!

SAYANG U!

SAYANG U~LOVE U

Dunia oh dunia

Di kala sibuk hanya dunia dikejari

Tiada masa untuk bersama

Hilang gembira hilang rasa

Hanya tinggal menanti binasa

Kelak merana jiwa

Duka lara hanya sendiri

Memujuk diri yang sepi dan lara

Kelak diri menjauh dan melari terus jauh

Hidup ini satu pengabdian

Yea abdi

Hanya diri sendiri yang perlu seimbangkannya

Hanya menanti titik keseimbangannya

Pedih sedih pilu milu

Telan sendiri

Meski luka jangan tega lemah

Bangkit untuk bangun dan teruskan diri sendiri

Kerna di kala di ambang kejayaan

Kekayaan bukan untuk dikecapi bersama

Kerna tika itu dikau hanyalah boneka tanpa nyawa

Ibarat pepatung yang hanya dipakaikan dan dihiasi indah

Tapi hakikatnya ianya hanya patung tanpa nyawa

Patung yang ada namun kaku mati ketawanya

Kasihanilah dirimu

Bangkit dan bangun jangan terus menerus jadi abdi

Kelak pengabdianmu hanyalah sia-sia

Tika berada di sini kau lara

Semetelah kelak jatuh berkecai

Tiada nilai tiada mata

Hanyakah kesedihan dan kepiluan

Kerna jiwa itu sudah habis kerna terkorban

Pengorbanan yang tak ketahuan

Hanya kepedihan dan luka menghiris

Kasihanilah diri dan jiwa

Jangan disakiti dan dibiarkan lara

Jagalah dia sendiri

Jangan mengharap pada benda yang tak pasti

Iman dan nafsu tidak mungkin bersatu

Kasih sayang perlu diucapkan

Jika tidak hilang tiada

Kelak pergi lalu mati

Hanya tinggal sisa-sisa tulang yang menanggung pedih

Oh sayang oh kasih

Jagalah diri jagalah hati sendiri

Bukan ada kepastian ianya kekal

Muda adanya tua

Gembira adanya duka

Kaya adanya miskin

Hidup adanya mati

Begitulah jua hidup kamu dan kami

Usah bersedih berduka

Ceriakan dirimu sekadarmu

Jangan biarkan insan kejam menzalimi

Kasih dan sayangmu

Cinta dan riamu

Kerna tiada sesiapa berhak meragut ceria di hatimu

Jagalah dirimu sendiri

Seperti kamu menjaga apa yang kamu sayangi