Daisypath Friendship tickers

Tuesday, April 17, 2012

Dunia oh dunia

Di kala sibuk hanya dunia dikejari

Tiada masa untuk bersama

Hilang gembira hilang rasa

Hanya tinggal menanti binasa

Kelak merana jiwa

Duka lara hanya sendiri

Memujuk diri yang sepi dan lara

Kelak diri menjauh dan melari terus jauh

Hidup ini satu pengabdian

Yea abdi

Hanya diri sendiri yang perlu seimbangkannya

Hanya menanti titik keseimbangannya

Pedih sedih pilu milu

Telan sendiri

Meski luka jangan tega lemah

Bangkit untuk bangun dan teruskan diri sendiri

Kerna di kala di ambang kejayaan

Kekayaan bukan untuk dikecapi bersama

Kerna tika itu dikau hanyalah boneka tanpa nyawa

Ibarat pepatung yang hanya dipakaikan dan dihiasi indah

Tapi hakikatnya ianya hanya patung tanpa nyawa

Patung yang ada namun kaku mati ketawanya

Kasihanilah dirimu

Bangkit dan bangun jangan terus menerus jadi abdi

Kelak pengabdianmu hanyalah sia-sia

Tika berada di sini kau lara

Semetelah kelak jatuh berkecai

Tiada nilai tiada mata

Hanyakah kesedihan dan kepiluan

Kerna jiwa itu sudah habis kerna terkorban

Pengorbanan yang tak ketahuan

Hanya kepedihan dan luka menghiris

Kasihanilah diri dan jiwa

Jangan disakiti dan dibiarkan lara

Jagalah dia sendiri

Jangan mengharap pada benda yang tak pasti

Iman dan nafsu tidak mungkin bersatu

Kasih sayang perlu diucapkan

Jika tidak hilang tiada

Kelak pergi lalu mati

Hanya tinggal sisa-sisa tulang yang menanggung pedih

Oh sayang oh kasih

Jagalah diri jagalah hati sendiri

Bukan ada kepastian ianya kekal

Muda adanya tua

Gembira adanya duka

Kaya adanya miskin

Hidup adanya mati

Begitulah jua hidup kamu dan kami

Usah bersedih berduka

Ceriakan dirimu sekadarmu

Jangan biarkan insan kejam menzalimi

Kasih dan sayangmu

Cinta dan riamu

Kerna tiada sesiapa berhak meragut ceria di hatimu

Jagalah dirimu sendiri

Seperti kamu menjaga apa yang kamu sayangi

No comments:

Post a Comment